Youtube: Sosial Media yang "Bikin Kaya"



Ada yang sangat beda di tahun 2018, sangat amat beda. Dulu, anak 90-an pasti akan bergegas bangun dan atau tanpa cuci muka di minggu pagi menunggu film kartun kesukaanya. Sedangkan, dede sekarang lebih suka melihat film kartun di Youtube atau  malah Vlogger kesukaannya. Yah jangan kan dede, emak, bapak, tetangga saja sudah jadi bintang Youtube. Tiap hari tidak ada hari tanpa Youtube.

Youtube itu sosial media yang asyik ya?

Youtube adalah tempat berbagi video paling terbesar sejagad raya. Youtube sama halnya dengan media sosial lainnya. Hanya saja, media ini dikhususkan untuk membagikan video. Setiap orang mempunyai kesempatan gratis untuk membuat akun di Yotube.
Youtube bisa diakses melalui laman Youtube.com dan laman ini aktif sejak 23 April 2005 dan didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Jika dihitung sejak itu, maka ditahun ini Youtube sudah berumur 13 tahun ya. Dalam perjalanan 13 tahun tersebut, Youtube mengutamakan kebebasan pengguna untuk bebas berekespresi. Dalam laman Youtube.comdijelaskan bahwa misi Youtube adalah memberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan menunjukkan dunia kepada setiap orang dengan didasarkan pada empat kebebasan utama yang menentukan siapa kita. misi tersebut yaitu kebebasan berkespresi, kebebasan mendapatkan informasi, kebebasan menggunakan peluang, kebebasan memiliki tempat berkarya.
Dari poin terkahir yang disebut di atas, Youtube memang jawaranya. Memberikan tempat berkarya yang gratis dan cuma cuma. Dari Youtube banyak sekali orang yang menjadi populer bahkan mendapatkan penghasilan dari Youtube. Contohnya yakni Raditya Dika, yang pada bulan oktober 2018 memiliki subscribers 4,857,138 orang dan video yang diunggah berjumlah 768 video dengan view 617,986,806. Melihat pononton setia akun Radityadika menurut laman socialblade.com penghasilan perbulannya yakni sekitar $4.2K - $67.2K (Rp 63.853.650- Rp 1.021.658.400) dan penghasilan pertahunnya sekita $50.4K - $806.7K (Rp 766.387.440-Rp 12.266.760.870). Banyak? Iya, memang. Namun penghasilan dari Youtube pun tidak pasti. Belum tentu setiap bulannya Raditya mendapat nominal tertinggi terebut.

Memangnya beda ya, youtuber dengan vlogger ?

Vlogadalah blog yang menggunakan media video bukan tulisan. Mengganti tulisan dengan yang biasa di blog dengan mengekspresikan lewat kata yang diucapkan. Hal ini dimulai oleh seorang bernama Adam Kontras, yakni seorang yang pertama kali mempopulerkan vlog. Informasi ini di muat di laman www.motionsource.comdengan judul The Vlog Blog: History of Vlogging. Dalam laman tersebut diuangkapkan bahwa Adam Kontras  pergi ke LA untuk mengejar mimpi karirnya. Dalam perjalanan itu, ia menulis dalam blognya untuk memberitahukan petualangannya itu pada keluarga dan sahabatnya. Pada tanggal 2 Januari 2002, ia pertama kali mempublikasikan blog dengan video yang kemudian lahirlah vlog pertama. Meski video tersebut hanyalah pelengkap untuk kisah yang dituliskan dalam blognya, tetap saja ia dijuluki sebagai orang yang pertama kali “melahirkan” vlog.
Beda vlogger dengan youtuber, yakni vlogger adalah orang yang membuat video blog. Sedangkan youtuber adalah orang yang bekerja untuk memproduksi konten dan menyebarkan di Youtube. Lalu dari sisi mana bedanya? Tak ada bedanya sebenarnya. Vlog adalah bagian dari Youtube. Seorang Youtuber juga disebut Vlogger.  Namun, vlogger biasanya mengunggah video mengenai kehidupannyasehari-hari, misalnya Dona Muramatsu yang menceritakan kehidupan kesehariannya di Jepang, sedangkan youtuber lebih dikhususkan pada satu genre, misal Jess No Limit atau Justin  dengan konten gamenya. Namun, definisi sebelumnya pun sebenranya tidak baku. Karena vlogger adalah orang yang menggunggah video di Youtube dan youtuber juga orang yang mengunggah video di Youtube.

Youtube di Indonesia

Dalam lama www.emarketer.com mengungkapkan bahwa lembaga survey bernama JakPat menyatakan bahwa pengguna youtube di Indonesia pada Februari 2017 sebesar 54 persen pengguna Youtube di Indonesia berlangganan pada akun yang fokus pada tutorial dan 50.3 persen berlangganan pada akun perorangan. Untuk informasi lebih detail bisa dilihat di diagram berikut ini.

sumber gambar : https://www.emstatic.com/images/chart_png460/225001-226000/225732.png


Dalam diagram tersebut, JakPat menemukan bahwa ada kenaikan 13,6 persen pengguna yang melihat konten di Youtube dibandingkan pada tahun 2016. Selain itu, hanya 14 persen responden yang mengunggah konten miliknya. Sedangkan 43,4 persen mengunggah video mengenai tutorial, 41,1 persen mengenai kehidupan keseharian, dan 37,3 persen mengenai review. Serta pada laman emarketer menyatakan bahwa 75.9 juta orang Indonesia melihat Youtube secara teratur setiap harinya. Hal tersebut terlihat dari grafis di bawah ini mengenai pengguna aktif media sosial di indonesia. 
sumber gambar : https://img.tek.id/img/library/library-1/images/insight/batch_platform%20media%20sosial%20teraktif.jpg
Dari data di atas, Youtube adalah media sosial paling aktif di Indonesia. Namun, siapa sih yang mengakes media sosial tersebut? Infografis di bawah ini akan menjelaskan secara keseluruhan mengenai latar belakang subjek yang mengakses media sosial menurut indonesiabaik.id pada tahun 2017.
sumber gambar : https://img.tek.id/img/library/library-1/images/insight/batch_platform%20media%20sosial%20teraktif.jpg


*
sumber gambar youtube : https://cdn0.tnwcdn.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2017/10/YouTube-logo-full_color-796x3983-796x398.png




Posting Komentar

0 Komentar