Wonderful Indonesia: Rindu yang Harus Dibayar Tuntas



Rindu itu selalu mengulang, layaknya kita bermain di alam. Bersapa dengan hijau, bersapa dengan biru, berulang lagi meski musim berganti. Alam memang memberikan segalanya pada manusia. Ada laut, danau, pantai, ngarai, air terjun, lembahan, dan bahkan pegunungan.

Kau ingin membalas rindu? Singgahlah ke setiap pelosok di Indonesia, setiap daerah di Indonesia, laut di Indonesia, bahkan telusuri rimba dan gunung di Indonesia. Dengan begitu, rindumu mengenai alam akan seperti dendam yang menuntut balas dan tentunya harus dibayar tuntas.

Bagian mana yang ingin kau singgahi? Birunya Indonesia?

Aku ajak kau untuk singgah ke sini. Tapi jangan kau lupa untuk kembali dan beritahu pada orang-orang terdekatmu atau bahkan orang-orang di luar sana untuk singgah pada ranah ini.

Biru laut di Pantai Siung, Gunung Kidul, Jogja
foto: dokumentasi pribadi
Pantai Siung bisa kau sambangi dengan mengunjungi Jogja. Pantai ini berada di Gunung Kidul dan akses jalan yang mudah untuk dicapai. Apa yang akan kau dapat kalau kau singgah? Kau akan disuguhi pasir putih, air yang bening berwarna hijau seperti zamrud saat pagi, dan berwarna biru samudera setelah matahari meninggi nanti. Bawalah tenda, bawalah sanak saudara, atau bawalah belahan jiwa. Sudah pasti kau akan terkagum dengan dalamnya warna biru di pantai itu.

Kau suka biru yang lain? Yang tenang tak perlu ombak?

Ini aku tawarkan biru yang lain. Yang akan tembus pandang dipandang mata kala cahaya memaksa masuk dari atas permukaan airnya. Oh iya, danau ini tak begitu luas, namun masih sangat terjaga sebagai sumber mata air untuk warga. Bahkan aku tak berani mencelupkan tanganku pada air itu. Cukup mengabadikan gambar dengan karibku.

Danau Biru Situ Cilembang, Sumedang, Jawa Barat

Di Situ Cilembang tak boleh langsung untuk mandi, tak apa berfotopun jadi (dok.pribadi)

Bagian mana yang akan kau singgahi? Jingganya Indonesia?

Senja Puncak Pinus Becici, Bantul, Jogja

foto: dokumentasi pribadi

Indonesia memberi jingga yang berbeda di setiap daerahnya. Kalau kau ke sini, di Puncak Becici, kau akan tahu bahwa jingga di depan matamu akan seperti ini. Tak usah risau karena kau tak hanya akan dilahap jingga. Dalam pohon pinus yang tersebar tak tau malu itu, kau bisa duduk bercengkarama. Ketawa ketawi sambil foto ceria. Atau pasang ayunan konvensional, lalu kau bisa tiduran. Kalau kau malah menagih untuk berlama-lama sewa saja tenda di camping ground di Puncak Becici sana, bisa saja kau akan bertemu karib lama, atau karib baru untuk selamanya.

Bagian mana yang ingin kau singgahi lagi? Gunung dan laut?

Kau bisa mendapatkan keduanya di Indonesia. Atau kau bisa mendapatkannya di sini.

Pantai Menganti, Ayah, Kebumen, Jawa Tengah
foto: dokumentsi pribadi
Saat kau berada di atas, beginilah matamu akan merespon. Saat kau tengok bawah, ada laut dan langit yang menjauh dengan begitu tak jelas batas diantara keduanya. Ketika kau berencana untuk melangkah ke bawah, tak usah kau kecewa dengan debur ombaknya. Kenapa? Karena suara itu sungguh menakjubkan. Berulang kali air menepi dan berulang kali darat menyambut. Menepi dan bersambut hanya mampu oleh si gunung dan laut.
foto: dokumentasi pribadi
Dan aku punya pilihan lain. Gunung dan laut yang ini tak kalah cantik. Kalau kau ke sini saat menjelang atau hampir senja, kau akan disambut olah cahaya yang begitu jingga.

Pantai Surumanis, Kebumen, Jawa Tengah     
Pantai Surumanis dari ketinggian saat menjelang senja (dok. pribadi)
Tinggal kau pilih saja kau mau kemana. Kalau bisa sih kedua-duanya. Di sini tak perlu kau pilih salah satunya, mereka tak menuntut jelas dan tak ada egoisnya.

Kau suka kabut? Mungkin kau harus singgah ke sini?

Alun-alun Surya Kencana, Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
Surya Kencana saat kabut undur diri (dok. pribadi)

Halamannya luas. Tidak sepeti halaman belakang rumah nenek atau bahkan alun-alun kota seperti yang kau singgahi seperti biasanya. Alun-alun ini berada di ketinggian sekitar 2750 mdpl. Di sini kau bisa berlarian atau berguling-guling dengan bebas. Atau kau mau lantang berteriak? Dengan begitu segala gusar di dadamu akan segera lenyap. 
Di sini sering berkabut. Jika kau suka kabut, kau pasti tahu hadiah yang menunggu? Iya, pelangi. Dengan begitu, di alun-alun Surya Kencana ini kau akan disuguhkan banyak warna dan rasa.

Kau ingin yang bagaimana? Semua ada di Indonesia. Aku tak mungkin sebutkan dan mengulasnya satu persatu. Dan aku tak bisa menarasikan keindahan. Hanya sebatas narasi dan cerita itu. Karena keindahan takan mampu dinarasikan satu persatu, tapi harus kau singgahi satu persatu. Itu yang aku mau.
Jadi, aku ajak kau untuk singgah di setiap lekuk Indonesia. Dan ceritakan apa yang kau temui dalam perjalanan itu pada sebuah narasi yang lebih indah dari narasi ini. Menjadi salah satu dari berjuta pendongeng mengenai Indahnya Indonesia, Wonderful Indonesia.
Singgah dan narasikan Indonesia seperti yang dijelaskan pada poster yang ku sertakan ini. Aku tunggu, karena aku juga ingin singgah ke ranah-ranah  dalam narasimu.
link poster dan pendaftaran kompetisi di sini



Posting Komentar

0 Komentar