sumber gambar: https://twitter.com/sarlisart/status/1031784714183499776 |
Dengan alasan itu, bukankah blog menjadi sarana yang menyediakan segala? Saya tak perlu menjadikan sosial media saya menjadi “sampah” karena tulisan saya bisa saja belum tentu dianggap berkenan bagi sebagian orang. Atau tak perlu segan dengan menunjukan ekpresi diri melalui tulisan meskipun masih belajar. Setidaknya, blog memberi ruang tersendiri bagi yang suka sepi tapi juga berusaha untuk berekspresi dan ujuk diri.
Blog menjadi ruang paling istimewa karena ruang itu memberi kesempatan untuk bebas berkarya. Tidak usah tanya kamu siapa, atau anak mana, atau bahkan anak siapa. Ruang ini akan selalu menerimamu meski kamu masih belajar dan terus mencari jati diri. Dalam ruang ini bahkan ada segala macam sisi. Jika kamu ingin pergi ke ranah asing, kamu tidak akan takut tersesat jika kamu berkunjung pada ruang ini. Ruang ini menyediakan informasi bahkan sampai informasi yang tidak kamu perlukan misalnya. Kalau kamu ragu untuk membeli sebuah produk, kamu bisa ke ruang ini dan jawaban yang kamu tanyakan akan tersedia dengan modal jari. Bahkan untuk masalah mie instan saja, yang mungkin kamu santap tiap harinya, akan ada informasi di ruang ini. Itulah yang saya sebut istimewa.
Saya harap, saya bisa menjadi lebih mengerti lagi bagaimana saya menikmati ketika "singgah" diruang ini. Bagaimana saya dengan bijak menelaah informasi yang diberikan ruang ini. Semakin banyak sisi di ruang ini serta informasi yang terpercaya yang bisa didapatkan. Dan inginnya, ruang ini menjadi sebuah kebutuhan. Setiap orang bisa dengan mudah berkunjung atau bahkan memiliki dan merasakan istimewanya ruang ini. mereka bisa berkespresi dan unjuk diri.
Ruang ini akan jadi candu abadi. Tentu saja, itulah yang saya sebut istimewa.
https://srvimg.c2live.com |
0 Komentar