Judul: Pangeran Bahagia Dan Kisah Lainnya oleh Oscar Wilde
dikisahkan kembali oleh Sunarya P.K
Penerbit PT Dunia Pustaka Jaya, 82 Halaman
Sebagai buku cerita anak, tulisan dalam kisah ini diterjemahkan dan disuguhkan dengan manis. Penggambaran nya membuat aku untuk balik lagi pada masa-masa menyukai buku fiksi. masa saat SD membaca Tom Sawyer atau Enid Blyton.
Berisi 4 judul cerita yakni, Hari Ulang Tahun Putri Infanta, Pangeran Bahagia, Sang Raksasa, Dan Anak Bintang. Dari semua judul tersebut, aku bisa mengambil nilai bagus yang bisa diterapkan dalam hidup. Meski, umurku sudah dewasa, kadang ceria anak-anak bisa mewakili pengalaman manusia dewasa juga. Dan memang, cerita anak-anak sangat asyik untuk menyegarkan kembali pikiran, setelah membaca lama buku lainnya.
Pada judul Hari Ulang Tahun Putri Infanta, seakan mengajarkan pada diriku untuk jangan terlalu GR terlebih dahulu. Harus mengaca pada diri, harus refleksi diri ketika orang melihat kita apakah mereka sebenarnya bahagia atau mencela. Karena kadang, semakin tua, topeng manusia sudah bias maknanya. Bahagia dan tertawa bahkan tidak bisa diharmoniskan. Mereka, manusia dewasa, mampu tertawa tanpa bahagian, bisa bahagia tanpa tertawa.
Lalu, pada judul Pangeran Bahagia, ia mengajarkan untuk peduli dan memberi yang membutuhkan. Meski memberi untuk manfaat dan kebaikan orang lain sampai tidak berpikir diri sendiri, akhirnya Pangeran bisa kembali ke surga dengan teman baiknya. Dalam cerita ini, kebaikan burung layang-layang membuat hati terenyuh. Selain itu, sebaik apapun bagaimana orang berlaku, di mata manusia kadang tetap saja buruk. Apalagi dengan keadaan penampilan yang lusuh (patung pangeran menjadi jelek) dan burung Layang-layang yang menjadi bangkai. Namun, di mata sang pencipta, mereka berdua bercahaya.
Sekali, dua kali, atau seterusnya, membaca cerita anak memang begitu nikmat.
0 Komentar