Apakah kamu tipe yang suka baca buku tapi baca aja, atau tipe penyuka buku dan cari tahu hal anti mainstream yang perlu kamu tahu tentang buku? Entah kamu tipe yang pertama atau yang kedua, yang pasti, kamu perlu intip 7 hal berikut yang mungkin kamu belum tahu tentang buku.
1. Bau buku menenangkan jiwa
Bisa jadi, semua penyuka buku akan setuju dengan pernyataan ini. Karena bagi penggila buku, bau buku memberi kesenangan, ketenangan, kesempurnaan cinta (tolong dengan nada menyanyi). Apakah kamu selalu bergembira saat membuka dan menyobek sampul plastik dan membuka berlembar lembar buku baru? Apalagi memainkannya secara cekatan seperti kipas sehingga bau buku bisa tercium. Huuummmmm. Kalau kamu melakukan ini maka kamu bisa jadi adalah Bibliosmia, yakni sebutan seorang yang menyukai bau buku.
2. Buku lebih nyata dari pacar sendiri
Bukan sebuah hal yang aneh, karena buku kadang memang lebih nyata dari pacar sendiri. Setiap narasi hidup sang tokoh, bahkan kesukaan tokoh dalam buku bisa menyaingi pacar sendiri. Jika buku yang sedang dibaca adalah buku tebal 1500 lembar seperti karya Leo Tolstoy, memang benar buku in lebih nyata, karena pacar sendiri pun dilupakan agar bisa tahu akhir cerita yang menyenangkan atau malah menyedihkan.
Oh iya, maklum saja bagi seorang yang memiliki kekasih penyuka buku, kadang buku memang lebih penting dari kamu. Atau bisa jadi sih buku yang nyata sedangkan pacar sendiri yang belum ada. Haduh.
3. Ajang pamer
Ajang pamer seperti apa yang dimaksud? Ajang pamer berarti memberi tahu pada orang lain bahwa “aku punya buku yang keren nih dan ini adalah edisi pertama” atau biasanyanya sih seorang yang hobi membeli buku dan melakukan review buku dengan judul “Book Haul”. Tapi apakah ini yang disebut pamer? Hem, bukankah pamer buku tak apa? Bagus kan dengan begitu orang-orang akan tahu dan bisa mulai membeli dan membaca. Penulis akan mendapatkan royalti dari buku yang terbeli, dan kita akan bertambah bacaannya. Tak ada yang salah dengan pamer buku. Yang salah adalah membeli buku dan pamer, namun belum pernah membacanya. Eh tapi buat review buku biar keliatan asik gityu.
4. Mewakili karakter seseorang
Kadang, buku menjadi sebuah penilaian yang mempan. Orang lain akan menilai orang dengan buku bacaannya. Apakah dia penyuka buku perjalanan, buku romansa cinta, atau buku sejarah dan filsafat. Bahkan, obrolan awal seorang asing pada kenalannya bisa jadi adalah “suka baca buku karya siapa” atau “kamu sedang baca buku apa”. Meski di obrolan seperti ini rentan bookshaming, namun mau bagaimana lagi. Seorang mencari teman obrolan sesuai dengan buku bacaanya atau setidaknya buku yang cocok dengan dirinya.
Jarang sekali seorang pembaca Bakunin cocok dengan pembaca buku dari wattpad. Tentu saja bukan karena bookshaming, karena isi dan menu yang disajikan dalam 2 buku itu sangat berbeda.
5. Buku bikin lapar
Buku selalu bikin lapar. Bikin lapar mata untuk dibeli apalagi dengan tambahan tanda tangan penulis, dan bikin lapar karena kita harus mengurangi uang jajan dan memilih “makan” buku. Sedangkan lapar lainnya adalah para pecinta buku akan lapar terus-terusan ketika buku bacaanya sudah habis dibaca. Mereka lapar informasi buku yang hampir sama dengan buku yang mereka baca, lapar dengan info buku baru lainnya, dan lapar dengan info tentang penulisanya. Segala-galanya memang membuat lapar.
6. Buku bisa bikin misterius
Apakah benar buku bisa bikin manusia misterius?Tentu saja. Coba kamu bawa buku bacaanmu yang keren dan datang ke cafe bersama teman. Selain kamu duduk di pojokan, kamu lebih baik membaca buku dibanding ngobrol bersama teman. Haduh misterius kan? Kalau gitu mendingan baca dirumah aja ga sih? Biar makin misterius ga keluar rumah? Haha!
7. Buku bikin tenang skripsian
Bagi para pejuang skripsi akhir tahun, buku bisa jadi obat kepanikan dan resah yang memang kamu buat sendiri. Bacalah, tenanglah. Karena baca buku akan membuat kamu cepat lulus dan mengerjakan skripsi dengan cepat. Apalagi buku referensi. Jikapun bukan buku referensi, bacalah buku tentang “seni”. Seni bodo amat, atau seni untuk menerima kamu bukan orang yang merasakan sendiri susahnya skripsian. Jadi ayo semangat sampai akhir bayaran semesteran.
Meski banyak hal tentang buku yang bisa dituliskan, namun 7 hal di atas perlu kamu yakini untuk hidup lebih bahagia, sejahtera, dan tak apa-apa walaupun biasa saja. Yuk baca buku sepuasmu, asal pacar kamu tidak cemburu!
*Credit: <a href="https://www.freepik.com/photos/book">Book photo created by freepik - www.freepik.com</a>
0 Komentar