source: goodreads
Jangan Lupa Napas Teman-Teman
Buku The Things You Can See Only When You Slow Down membuat aku ingat untuk menarik napas dan menghembuskannya. Membuat ku menyadari bahwa dunia memang sebuah makna. apalagi ketika haenim sunim bulang ketika otak kita istirahat, dunia juga istirahat.
Cheesy atau agak sentimentil ya? Bisa dibilang sedikit sih. Dalam buku The Things You Can See Only When You Slow Down memang banyak kalimat atau kuot yang kalau kamu sedang baik baik saja, ya mungkin dianggap receh atau “apasih”. Tapi, beda sekali ketika kamu dalam kondisi yang kurang baik, buku ini memberikan energi lebih bagi para pembacanya.
Buku The Things You Can See Only When You Slow Down merupakan refklesi dari biksu Haemin mengenai kehidupannya. 8 judul yang menjadi sub bab di sini menurutku sangat pas untuk disampaikan pada kita yang hidup di budaya hustle life ini .
Rest
Mindfulness
Passion
Relationship
Life
The Future
Spirituality
Dalam 8 sub bab di atas, menurutku sudah bisa mewakili masalah yang sering muncul dalam hidup kita dan bagaimana kita menyikapinya.
Bahasa yang dituliskan juga sederhana, serta banyak sekali kalimat yang membuat kita untuk lebih bisa bernapas. Meski buku yang kubaca adalah versi inggris, namun bahasanya sederhana dan banyak sekali kuot yang bisa kamu garis bawahi.
One word of encouragement, said with kindness and hope, can change a person’s future.
Bacalah Pelan-Pelan, dan Resapi
Buku ini memang harus kamu baca pelan pelan. Ketika kamu banyak masalah dan kamu membaca buku ini, bab pertama yang kamu jumpai adalah “rest”. Kamu harus istirahat.
My dear young friend, please don’t feel discouraged just because you are slightly behind. Life isn’t a hundred-meter race against your friends, but a lifelong marathon against yourself. Rather than focusing on getting ahead of your friends,first, try to discover your unique...
Tidak memberikan kamu solusi masalah, Tapi...
Mungkin, di awal awal kamu akan berasa berterima kasih karena bab istirahat yang mendamaiakan. Namun kamu akan merasa biasa aja setelahnya dan merasababini bukan pemecahan masalah yang kamu butuhkan.
Betul! Buku ini adalah refleksi pengalaman Haenim Sunim dalam kehidupannya, yang bisa kita ambil untuk dipelajari. Bukan berarti menyelesaikan permasalah kita. Namun setiap babnya, setiap kata yang ia tulis, kita bisa menemukan sendiri bagaimana memilih tindakan dari apa yang kita rasakan.
0 Komentar